Sabtu, 18 Juli 2009

ATRESIA BILIER

Etiologi:
  • Hypotesa Infeksi: virus Reo 3.
  • Hypotesa genetika: dihubungkan dengan trisomi 17, 18, 21.
  • Adanya defek pada proses kanalisasi saluran empedu dan kelainan pasokan darah.
  • Hypotesis Metabolik: Pengaruh toxic dari monohydroxy bile acid pada saluran empedu.
  • Anomali anatomik: Faktor kelainan bentuk anatomi duktus koledokus.


Jenis Atresia Bilier:

  • Atresia duktus koledokus yang disertai kista di daerah porta yang berisi empedu.
  • Atresia duktus koledokus dengan patensi saluran ke kanan dan kiri.
  • Atresia seluruh sistem saluran extrahepatik.

Diagnosis:

  • Prolonged jaundice
  • Pria : wanita 1,0 : 1,4
  • Feses warna putih dempul
  • Hepar membesar
  • Lien tak teraba

Diagnosis Banding:

  • Conjugated hyperbilirubinemia
  • Syndroma hepatitis neonatal
  • Syndroma defisiensi alfa 1 antitripsin
  • Fibrosis kistik

Pemeriksaan Diagnostik yang Dilakukan:

  • Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP).
  • Ampula Vater.
  • Pemeriksaan fungsi hati.
  • Pemeriksaan Ultrasonografi.
  • Scanning ekskresi hepatobilier.
  • Ekskresi empedu dapat diukur dengan aspirasi duodenum.
  • Pemeriksaan langsung ekskresi empedu dengan endoskopi.
  • Biopsi hati perkutaneus.

1 komentar:

  1. Atresia Bilier adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi yang baru lahir dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Penyebab atresia bilier ini tidak diketahui tetapi kondisi tersebut ditemukan pada 1 dari 15000 kelahiran. Atresia Bilier temukan jawab di tanyadok.com portal informasi layanan kesehatan untuk menemukan penyebab dan cara penangulangannya.

    BalasHapus